Open Conference Systems, Seminar Nasional Bulan Bahasa (Semiba) 2019

Font Size: 
Menjadi “Peternak” Bahasa
Suminto A. Sayuti

Last modified: 2019-12-02

Abstract


Kata “peternak” sengaja digunakan dalam tulisan ini. Kata “peternakan” lazimnya diartikan sebagai upaya pemeliharaan sekaligus pembiakan ternak. Pelakunya disebut “peternak.” Lalu, apa kaitannya dengan bahasa, apakah bahasa dapat di-“ternak”-kan. Dalam perspektif ekonomi/industri kreatif, bahasa memiliki ruang luas dan peluang besar untuk  di-“ternak”-kan dari berbagai sisinya: grafologis, morfologis, sintaktis, semantis.  Dalam kaitannya dengan bahasa, “peternak” lebih merujuk pada kreator: kreator bahasa, yakni pribadi kreatif yang memiliki kesadaran untuk merawat bahasa sekaligus mengembangkannya di berbagai bidang, termasuk dalam bidang industri/ekonomi kreatif. Penggunaan kata “peternak” itu sendiri merupakan contoh nyata bagaimana makna kata kreator dikembangkan dengan cara analogi dan melalui perspektif  semantis.