Last modified: 2020-11-08
Abstract
Pati dapat dimanfaatkan diantaranya sebagai bahan pakan, pangan, bahan farmasi bahan perekat dan lain sebagainya. Pati dapat dibuat dari berbagai bahan baku yang mengandung karbohidrat. Pati pada penelitian dibuat dari bahan baku jagung. Jagung yang digunakan adalah jagung varietas Pioneer. Pada proses produksi biji jagung menjadi pati dihasilkan limbah. Limbah tersebut memiliki banyak manfaat dilihat dari komposisi kimianya. Pati diantaranya dihasilkan dari proses ekstraksi pada temperatur gelatinisasinya. Penelitian ini bertujuan menganalisa komposisi kimia limbah pati jagung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksprimen laboratorium dengan pendekatan secara deskriptif. Variabel bebas pada penelitian adalah variasi waktu yaitu: (a) 1x24 jam (b) 2x24 jam (c) 3x24 jam (d) 4x24 jam. Keadaan limbah yang dianalisis adalah limbah hasil proses pemerasan dan penyaringan yaitu: padatan yang berwarna kuning (yellow slurry) dan kulit ari. Parameter yellow slurry yang dianalisi adalah: kadar karbohidrat, kadar pati, kadar lemak, kadar protein, kadar air, kadar abu dan rendemen sedangkan parameter limbah kulit ari adalah: kadar selulosa, kadar hemiselulosa, kadar lignin dan rendemen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa limbah pati yang berupa (a) yellow slurry dengan komposisi :kadar pati= 63.30%; kadar abu=0.33%; kadar air (Wet)=7.69%; kadar protein=3.80%; kadar lemak=11.85%; kadar karbohidrat (by difference)=76.33% (b) kulit ari dengan komposisi: Kadar hemiselulosa= 56.57%; kadar selulosa=21.26%;kadar lignin=2.82%, rendemen=30.02.