Masyarakat petani di Kelurahan Kemumu pada umumnya mempunyai kebiasaan budidaya padi dan sebagian kecil budidaya non padi. Pemanfaatan sorgum merupakan suatu alternatif pilihan tanaman yang dinilai baik karena tanaman ini mempunyai keunggulan dengan daya adaptasi yang luas dengan hampir seluruh komponen organ tanaman dapat dimanfaatkan. Sejauh ini pengetahuan, pemahaman, wawasan, dan prakarsa tersebut belum terwujud karena kurangnya pemahaman sumber daya manusia dalam teknik budidaya, cara pengolahan hasil dan limbahnya. Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) bertujuan untuk menginspirasi dan memotivasi sehingga masyarakat sasaran mampu bertindak sebagai pelaku untuk menerapkan teknik budidaya sorgum, pemanfaatan limbah dan cara pengolahan pangan alternatif dari sorgum, sehingga dapat menambah penghasilan. Metode yang digunakan adalah sosialisasi, pembuatan demplot, praktek pembuatan olahan sorgum, dan pengolahan limbah sorgum di Desa Kemumu Kabupaten Bengkulu Utara. Hasil kegiatan PPM menunjukkan, terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat Desa Kemumu tentang tanaman sorgum, budidaya dan manfaatnya. Sebagian petani ingin mencoba menanam sorgum diantara jeda waktu tanam padi sekaligus membuat kompos limbah sorgum. Disisi lain, dari demo masak yang telah dilakukan, anggota kelompok Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Kemumu mampu membuat pangan alternatif dari biji dan tepung sorgum diantaranya nasi liwet sorgum, bakso sorgum dan kue bolu kukus sorgum. Rata-rata pendidikan peserta kegiatan adalah SMP dan mereka menginginkan kegiatan ini ditindaklanjuti ke depannya karena mereka ingin berwirausaha pangan alternatif dari sorgum sehingga menginginkan adanya materi tentang kewirausahaan dan pemasaran.

Kata kunci: limbah, pangan alternatif, pupuk organik,  tanaman sorgum, wirausaha