Last modified: 2023-02-21
Abstract
Stunting di Indonesia masih menduduki peringkat ke lima terbesar di dunia. Kurang lebih sebanyak 9 juta atau 37% balita Indonesia mengalami stunting. Stunting dianggap sebagai masalah kesehatan masyarakat yang berat bila presentase stunting yang tercatat berada pada rentang 30-39 %. Presentase balita stunting di Balikpapan peningkatanya cukup tinggi semasa pandemi Covid-19. Terindikasi menderita stunting tercata mencapai 13 persen atau 56 ribu orang untuk anak usia 0 hingga 5 tahun. Salah satu upaya penanggulangan stunting pada balita adalah dengan memberikan edukasi kepada masyarakat dalam rangka peningkatan pengetahuan dan kesadaran akan penanggulangan stunting.Untuk itu, perlu adanya support system dengan salah satunya mengoptimalkan kinerja stakeholder di Kampung Keluarga Berencana (KB) Seraya Adhika. Hal ini dilakukan dikarenakan perlu adanya andil dari semua pihak untuk meningkatkan kepedulian di masyarakat, khususnya keluarga terkait pencegahan stunting. Oleh karena itu, beberapa kegiatan tambahan seperti serangkaian kegiatan bersih-bersih desa juga dilakukan sebagai bentuk penetrasi sosial baik bagi masyarakat serta stakeholder terkait.