Penggunaan bambu saat ini umumnya sebagai bahan bangunan dan konstruksi, perlindungan lingkungan, alat seni hingga dunia seni. Keunggulan bambu dengan keindahan, warna, kelenturan, dimensi dan bentuk fisiknya yang alami menjadi bentuk visual yang baru.  Untuk mewujudkan wisata ramah lingkungan, tim pengabdian pada masyarakat (PPM) mengusulkan kegiatan merancang seni instalasi bambu arsitektural berupa workshop dengan rangkaian kegiatan mulai dari sketsa rancangan, pembuatan mock-up hingga pembuatan instalasi bambu arsitektural yang dilakukan bersama-sama tim pengusul dan anggota Karang Taruna Arga Tirta. Metode yang digunakan meliputi diskusi antara tim pengabdian dan khalayak sasaran, guna menghasilkan konsep desain dengan cara melakukan pendampingan sketsa bersama dan pemodelan tiga dimensi. Sehingga di akhir kegiatan khalayak sasaran mampu membuat konstruksi seni instalasi bambu.

Kata kunci — bambu, biofilik, instalasi, Kemumu